Minggu, 05 Mei 2013

TUGAS IBD, NASIONALISME INDONESIA



Nasionalisme Indonesia.

            Carut marut Negara Indonesia tidak dapat di hindarkan lagi, semua kalangan masyarakat Indonesia terkena dampaknya. Masalah seperti kriminalitas akibat semakin banyaknya penduduk miskin, harga sandang pangan yang semakin melambung tinggi, Harga BBM yang sedang diperbincangkan akan kembali naik . serta para koruptor yang terus ada dan terus menyedot uang milik Negara yang ujung-ujungnya masyarakat kecillah yang akan kesusahan. Dan yang paling menanehkan lagi adalah terjadinya bentrokan antara POLRI dan TNI yang mempunyai tujuan sama yaitu mengamankan Negara Kesatuan Republic Indonesia ini
            Nasionalisme warga Indonesia sepertinya lama kelamaan semakin menipis di antara individu setiap warga Indonesia mereka berfikir seperti selayaknya hukum rimba yang sudah lama ditinggalkan kata-kata itu,tidak ada kesadaran untuk membangun bangsa ini untuk maju bersama, mempunyai cita-cita yang sama antara para petinggi dan rakyat-rakyat kecil dimana para petinggi sudah lebih memikirkan diri sendiri dan kelompok individu. Kesamaan sejarah sepertinya tidak cukup untuk membangun rasa Nasionalisme warga Indonesia di tengah-tengah carut marut Negara repulik ini yang sudah berlangsung sejak lama.
            Nasionalisme pembodohan ini sangat mengakar ke seluruh tubuh warga seperti mana budaya rasuah sehingga aspek-aspek kebersamaan yang bersifat lebih sejagat dipinggirkan berbanding sebuah kata nasionalisme yang membodohkan. Melawan nasionalisme pembodohan merupakan hal yang paling mendasar untuk dilakukan warga Indonesia seperti mana warga Malaysia melawan slogan “Malaysia Boleh”, “Keranamu Malaysia” dan kini “Janji Ditepati”. Bagaimana untuk melawan? Untuk permulaan warga Indonesia harus menuntut pemerintah menjadikan ekonomi Indonesia sama baik atau lebih baik dari Malaysia.Menurut saya kata-kata John F. Kennedy, “Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu” sangat tidak relevan jika sesebuah negara diperintah kaum penindas dan koruptor. Apa yang diperlukan negara adalah pemerintah adil serta rakyat yang cerdas dan jika terpenuhi, rasa nasionalisme suci yang manusiawi dan inklusif akan muncul. Soal siapa yang memberi tidak timbul kerana masing-masing saling memberi.
            Sudah saatnya bangsa Indonesia membangun semangat nasionalisme yang ada pada diri setiap orang di Negara ini dengan membangun unsur unsur seperti perasaan nasional, watak nasional, batas nasional yang  memberikan pengaruh emosional dan ekonomis pada diri individu dan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia serta agama yang berpegang teguh pada keTuhanan Yang Maha Esa.
Dengan tujuan yang sama dari nasionalisme yaitu:
1.      Menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban.
2.      Menghilangkan Ekstremisme ( tuntutan yang berlebihan ) dari warga negara ( individu dan kelompok ).


Membangun konsep dari nasionalisme tidaklah kalah penting dari tujuan itu sendiri yaitu:
1.      Patriotisme
Patriotisme adalah sikap dan perilaku seseorang yang dilakukan dengan penuh semangat rela berkorban untuk kemerdekaan, kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran bangsa.
2.      Chauvinisme

Chauvinisme adalah rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain
3.      Sukuisme

Sukuisme adalah suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsa sendiri.

            Dan yang paling penting adalah membangun semangat kebangsaan pada semua individu untuk membangun itu semua.Pengertian semangat kebangsaan atau nasionalisme, merupakan perpaduan atau sinergi dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan. Dengan semangat kebangsaan yang tinggi, kekhawatiran akan terjadinya ancaman terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa akan dapat dielakkan. Dari semangat kebangsaan akan mengalir rasa kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban, dan dapat menumbuhkan jiwa patriotisme. Rasa kesetiakawanan sosial akan mempertebal semangat kebangsaan suatu bangsa, dengan semua ini diharapkan masalah carut marut masalah di Negara kita ini bisa segera diatasi dengan permulaaan yang baik dan menanamkan jiwa nasionalisme pada diri sendiri dengan maksud dan tujuan yang sama yaitu tujuan akhir bangsa Indonesia yaitu  Untuk mewujudkan masa depan bangsa Indonesia menuju ke masyarakat yang adil dan makmur,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar