Nasionalisme Indonesia.
Carut
marut Negara Indonesia tidak dapat di hindarkan lagi, semua kalangan masyarakat
Indonesia terkena dampaknya. Masalah seperti kriminalitas akibat semakin
banyaknya penduduk miskin, harga sandang pangan yang semakin melambung tinggi,
Harga BBM yang sedang diperbincangkan akan kembali naik . serta para koruptor
yang terus ada dan terus menyedot uang milik Negara yang ujung-ujungnya
masyarakat kecillah yang akan kesusahan. Dan yang paling menanehkan lagi adalah
terjadinya bentrokan antara POLRI dan TNI yang mempunyai tujuan sama yaitu
mengamankan Negara Kesatuan Republic Indonesia ini
Nasionalisme
warga Indonesia sepertinya lama kelamaan semakin menipis di antara individu
setiap warga Indonesia mereka berfikir seperti selayaknya hukum rimba yang
sudah lama ditinggalkan kata-kata itu,tidak ada kesadaran untuk membangun
bangsa ini untuk maju bersama, mempunyai cita-cita yang sama antara para
petinggi dan rakyat-rakyat kecil dimana para petinggi sudah lebih memikirkan
diri sendiri dan kelompok individu. Kesamaan sejarah sepertinya tidak cukup
untuk membangun rasa Nasionalisme warga Indonesia di tengah-tengah carut marut
Negara repulik ini yang sudah berlangsung sejak lama.
Nasionalisme
pembodohan ini sangat mengakar ke seluruh tubuh warga seperti mana budaya
rasuah sehingga aspek-aspek kebersamaan yang bersifat lebih sejagat
dipinggirkan berbanding sebuah kata nasionalisme yang membodohkan. Melawan
nasionalisme pembodohan merupakan hal yang paling mendasar untuk dilakukan
warga Indonesia seperti mana warga Malaysia melawan slogan “Malaysia Boleh”,
“Keranamu Malaysia” dan kini “Janji Ditepati”. Bagaimana untuk melawan? Untuk
permulaan warga Indonesia harus menuntut pemerintah menjadikan ekonomi
Indonesia sama baik atau lebih baik dari Malaysia.Menurut saya kata-kata John
F. Kennedy, “Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan
apa yang telah kamu berikan kepada negaramu” sangat tidak relevan jika sesebuah
negara diperintah kaum penindas dan koruptor. Apa yang diperlukan negara adalah
pemerintah adil serta rakyat yang cerdas dan jika terpenuhi, rasa nasionalisme
suci yang manusiawi dan inklusif akan muncul. Soal siapa yang memberi tidak
timbul kerana masing-masing saling memberi.
Sudah
saatnya bangsa Indonesia membangun semangat nasionalisme yang ada pada diri
setiap orang di Negara ini dengan membangun unsur unsur seperti perasaan
nasional, watak nasional, batas nasional yang
memberikan pengaruh emosional dan ekonomis pada diri individu dan bahasa
nasional yaitu bahasa Indonesia serta agama yang berpegang teguh pada keTuhanan
Yang Maha Esa.
Dengan tujuan yang sama dari
nasionalisme yaitu:
1.
Menjamin kemauan dan kekuatan
mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan
semangat rela berkorban.
2.
Menghilangkan Ekstremisme ( tuntutan
yang berlebihan ) dari warga negara ( individu dan kelompok ).
Membangun konsep dari nasionalisme tidaklah kalah
penting dari tujuan itu sendiri yaitu:
1.
Patriotisme
Patriotisme
adalah sikap dan perilaku seseorang yang dilakukan dengan penuh semangat rela
berkorban untuk kemerdekaan, kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran bangsa.
2.
Chauvinisme
Chauvinisme
adalah rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan bangsa sendiri
dan merendahkan bangsa lain
3.
Sukuisme
Sukuisme
adalah suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan
dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku
bangsa sendiri.
Dan yang paling penting adalah
membangun semangat kebangsaan pada semua individu untuk membangun itu semua.Pengertian
semangat kebangsaan atau nasionalisme, merupakan perpaduan atau sinergi dari
rasa kebangsaan dan paham kebangsaan. Dengan semangat kebangsaan yang tinggi,
kekhawatiran akan terjadinya ancaman terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa akan
dapat dielakkan. Dari semangat kebangsaan akan mengalir rasa kesetiakawanan
sosial, semangat rela berkorban, dan dapat menumbuhkan jiwa patriotisme. Rasa
kesetiakawanan sosial akan mempertebal semangat kebangsaan suatu bangsa, dengan
semua ini diharapkan masalah carut marut masalah di Negara kita ini bisa segera
diatasi dengan permulaaan yang baik dan menanamkan jiwa nasionalisme pada diri
sendiri dengan maksud dan tujuan yang sama yaitu tujuan akhir bangsa Indonesia
yaitu Untuk mewujudkan masa depan bangsa
Indonesia menuju ke masyarakat yang adil dan makmur,